Senin, 06 Juli 2009

BONGGOL PISANG BERNILAI EKONOMIS

Pada tahun 2009 DWP Disnakertransduk telah berupaya maksimal dalam pelaksanaan program kerjanya mengagendakan kegiatan-kegiatan prioritas yang intinya bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan serta bekal ketrampilan bagi anggota dan keluarga. Disamping itu upaya peningkatan kesejahteraan anggota melalui program-program yang dituangkan dalam kegiatan rutin maupun insidental, baik yang bersifat rutinitas ataupun berkesinambungan dijadualkan pelaksanaanya setiap bulan, sehingga bentuk kegiatan pada saat pertemuan sudah dikemas terjadual variatif dan menarik. Hal ini dimaksudkan agar tercipta sinkronisasi program yang tepat, akurat, menarik dan dibutuhkan. Keserasian gerak diantara pengurus dan anggota, saling terjaga, komunikatif dan diupayakan terpadu, sehingga dapat dapat keterpaduan dan Seperti kita ketahui, dalam kehidupan masyarakat kita dari tingkat ekonomi lemah, menengah maupun yang tergolong mampu, sering kita temui mengkonsumsi krupuk sebagai makanan selingan atau pelengkap jamuan makan sehari-hari. Untuk suguhan tamu juga terdapat diantaranya sejenis krupuk, bahkan dalam segala suasana akan kita temui makanan ringan jenis krupuk ini menyertai jamuan makan, dimanapun dan dalam suasana apapun. Dalam rangka menambah pengetahuan dan ketrampilan bagi ibu-ibu sekaligus mengisi waktu luang sehari-hari, dapat dimanfaatkan untuk mencoba mengasah ketrampilan dengan memberikan nuansa selingan camilan ringan kepada anggota keluarga. Untuk itu DWP Disnakertransduk Prov. Jatim mengagendakan penularan ilmu manfaat yang dapat membantu keluarga terutama para ibu dalam mengolah bahan alami yang terdapat dilingkungan sekitar kita yang mungkin diabaikan keberadannya namun dapat menghasilkan camilan ringan atau bahkan dapat membantu memperoleh tambahan pendapatan bagi keluarga. Pada bulan Mei 2009, tepatnya Jumat 17 Mei yang lalu diperagakan tambahan ilmu manfaat berupa ketrampilan membuat krupuk dengan bahan dasar dari bonggol/ares pisang yang banyak terdapat dilingkungan pekarangan rumah kita. Dengan biaya yang cukup ringan dan bekal ketrampilan yang tidak perlu menyita kemampuan akan menghasilkan hasil olahan makanan ringan yang enak untuk dinikmati bersama keluarga, dan dimungkinkan justru dapat membantu ibu-ibu berfikir praktis ekonomis dalam mengembangkan bahan dasar yang murah meriah menjadi rejeki yang halal bagi keluarga.
Bertempat di ruang rapat Graha Makarti jalan Bendul Mrisi Surabaya, dihadiri oleh pengurus, anggota maupun perwakilan dari paguyuban UPT daerah sekitar 132 orang, pada pertemuan lengkap DWP Disnakertransduk Prov. Jatim, dilaksanakan fasilitasi kegiatan terprogram (Bidang Ekonomi) dari kita untuk kita guna menambah bekal ketrampilan anggota dalam bentuk peragaan ketrampilan wanita sederhana bernilai ekonomis yaitu pembuatan krupuk dari bahan dasar bonggol pisang. Penyaji adalah Ny. Sumartoyo anggota paguyuban UPT Pelatihan Kerja Bojonegoro.
Adapun bahan dasar yang diperlukan untuk pembuatan krupuk antara lain, bonggol/ares pisang bagian tengahnya yang berwarna putih, tepung kanji/tapioka dan daun pisang. Sedangkan bumbu-bumbu yang diperlukan adalah bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam dan penyedap secukupnya (bisa juga ditambahkan masako atau terasi atau udang yang dihaluskan atau perbanyak bawang putih kedalam adonan sebelum adonan dicetak), bumbu pelengkap lainnya …..bubuk balado
HARGA BAHAN PEMBUATAN KRUPUK SATU RESEP :
- 0,5 kg tepung tapioka = Rp. 2.000,-
- 0,25 kg bawang putih = Rp. 750,-
- Ketumbar = Rp. 250,-
- 4 butir bawang merah = Rp. 500.-
- 0,5 liter minyak goreng = Rp. 6.000,-
- 1 liter minyak tanah = Rp. 4.500,-
- Jumlah biaya = Rp. 14.000,-


CARA PEMBUATAN KRUPUK :
- Bonggol pisang bagian tengah yang berwarna putih kita potong-potong agak kecil, kemudian direndam dalam air garam selama semalam untuk menghilangkan rasa sepetnya.
- Selanjutnya direbus selama tiga jam, kemudian cuci dengan air bersih, haluskan dengan cara ditumbuk atau diparut.
- Peras dengan menggunakan kain sampai airnya habis
- Tuangkan air panas sampai terendam dan diamkan sebentar, lalu peras lagi sampai airnya habis........ (bahan 1)
- Haluskan bumbu-bumbu, campur dengan bahan 1, aduk-aduk sampai tercampur rata
- Masukkan tepung tapioka dengan perbandingan 1 bagian adonan dan 1 bagian tepung tapioka atau sampai adonan berwarna agak putih dan terasa liat
- Pipihkan adonan diatas selembar daun pisang hingga tipis
- Kukus sampai matang (berubah warna) sekitar 10 menit
- Jemur beserta daunnya, bila sudah setengah kering, lepaskan krupuk dari daun pisang pembungkus dan jemur lagi hingga kering
- Goreng dalam minyak panas dengan api sedang, Tiriskan dan tambahkan bubuk balado sesuai selera, hidangkan bersama secangkir teh hangat untuk camilan sore.
- Selamat mencoba & selamat menikmati


Surabaya, 20 Mei 2009
Dinarasikan oleh :
DYAH EKOWATIE